1[Bahasa Indonesia]Hubungan Konversi Dasar
1. Hubungan yang sesuai antara daya dan volume uap
-Ketel uap: 1 ton/jam (T/h) uap setara dengan daya termal sekitar 720 kW atau 0,7 MW.
-Tungku minyak termal: Konversi antara daya pemanas listrik (kW) dan volume uap perlu dicapai melalui beban panas (kJ/jam). Misalnya, jika daya tungku minyak termal adalah 1400 kW, volume uap yang sesuai adalah sekitar 2 ton/jam (dihitung sebagai 1 ton uap ≈ 720 kW).
2. Konversi satuan energi termal
-1 ton uap ≈ 600000 kkal/jam ≈ 2,5GJ/jam.
-Hubungan antara daya pemanas listrik (kW) dan panas: 1 kW = 860 kkal/jam, oleh karena itu daya pemanas listrik 1400 kW setara dengan 1,204 juta kkal/jam (sekitar 2,01 ton uap).
2[Bahasa Indonesia]Rumus konversi dan parameter
1. Rumus perhitungan daya pemanas listrik
\-Deskripsi parameter:
-(P): Daya pemanas listrik (kW);
-(G): Massa medium yang dipanaskan (kg/jam);
-(C): Kapasitas panas spesifik medium (kcal/kg ·℃);
-\ (\ Delta t \): Perbedaan suhu (℃);
-(eta): Efisiensi termal (biasanya diambil sebagai 0,6-0,8).
2. Contoh perhitungan kuantitas uap
Dengan asumsi 1000kg minyak pemindah panas perlu dipanaskan dari 20℃ hingga 200℃ (Δ t=180℃), kapasitas panas spesifik minyak pemindah panas adalah 0,5kcal/kg ·℃, dan efisiensi termalnya adalah 70%:
Volume uap yang sesuai kira-kira 2,18 ton/jam (dihitung berdasarkan 1 ton uap ≈ 720 kW).

3[Bahasa Indonesia]Faktor penyesuaian dalam aplikasi praktis
1. Perbedaan efisiensi termal
-Efisiensitungku minyak termal pemanas listrikbiasanya 65%-85%, dan daya perlu disesuaikan dengan efisiensi aktual.
-Boiler uap tradisional mempunyai efisiensi sekitar 75%-85%, sedangkansistem pemanas listrikmemiliki efisiensi yang lebih tinggi karena tidak adanya kerugian pembakaran bahan bakar.
2. Pengaruh karakteristik media
-Kapasitas panas spesifik minyak termal (seperti minyak mineral) sekitar 2,1 kJ/(kg · K), sedangkan air adalah 4,18 kJ/(kg · K), yang perlu disesuaikan menurut media untuk perhitungan.
-Kondisi suhu tinggi (seperti di atas 300℃) memerlukan pertimbangan stabilitas termal oli pemindah panas dan tekanan sistem.
3. Margin desain sistem
-Saran untuk menambahkan margin keamanan 10%-20% pada hasil perhitungan untuk mengatasi beban yang berfluktuasi.

4[Bahasa Indonesia]Referensi Kasus Umum
-Kasus 1: Sebuah pabrik obat tradisional Tiongkok menggunakan generator uap listrik berdaya 72 kW, yang setara dengan volume uap sekitar 100 kg/jam (dihitung sebagai 72 kW × 0,7 ≈ 50,4 kg/jam, parameter aktual perlu digabungkan dengan pelat nama peralatan).
-Kasus 2: 10 tontungku minyak termal(dengan daya 7200 kW) memanaskan hingga 300 ℃, dengan konsumsi daya tahunan sekitar 216 juta kWh dan volume uap yang sesuai sekitar 10.000 ton per tahun (dengan asumsi 720 kW = 1 ton uap).
5[Bahasa Indonesia]Tindakan pencegahan
1. Pemilihan peralatan: Pemilihan yang akurat harus dilakukan berdasarkan suhu proses, jenis media, dan beban panas untuk menghindari daya yang tidak mencukupi atau pemborosan.
2. Peraturan keselamatan: Kinerja isolasisistem pemanas listrikperlu diperiksa secara berkala, dan risiko tekanan dan kebocoran sistem uap perlu dipantau.
3. Optimalisasi efisiensi energi:sistem pemanas listrikdapat lebih menghemat energi melalui kontrol konversi frekuensi dan pemulihan panas buang.
Untuk parameter peralatan tertentu atau perhitungan khusus, disarankan untuk merujuk ke manual teknis pabrikan atau menghubungi teknisi profesional.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk kami, silakanHubungi kami!
Waktu posting: 16-Mei-2025